BThemes

30 Agustus 2010

Dua Wanita yang ku rindu

Akhir-akhir ini ku sering sekali untuk susah melaksanakan sunnah yang di Syariatkan rasul di Bulan Puasa; yakni tidur.sangat sulit bagiku untuk merasakan nikmatnya tidur seperti tidurnya Rasul yang sangat ku kagumi perjuangannya. tak seperti biasanya, setiap akan tidur aku selalu terlihat gundah dan gulana!
setelah ku telusuri sebab musababnya,karena aku kehilangan 2 sosok wanita yang sangat berpengaruh dalam hidupku yang kujadikan motivasi dalam menghadapi segala bentuk hidup yang penuh dengan batu nan terjal! dua sosok wanita itu adalah IBU dan CantiQ.

1. IBU
siapa yang g mengenal sosok ibu?sosok wanita yang sangat di mulyakan oleh Allah dan RasulNya. sungguh sangat rusak dan sangat kecewa hati ini ketika sosok yang sangat aku banggakan harus hilang begitu saja dalam hidupku. beliau yang sangat tangguh, tegar, sabar, care dan mencintai umatnya melebihi cintanya pada dirinya.... beliau seolah bekerja dan mengabdi pada masyarakat untuk menyebarkan agama Allah seolah dia akan wafat esok.tak pernah ku temukan sosok yang FENOMENAL seperti beliau dalam hidup ini!
masih ingat saat2 aku bersama, melewati kesulitan dan kebahagiaan bersamanya... dia adalah sosok Kartini dalam hidupku! menyayangiku, mengenalku lebih dari aku mengenal diriku. beliau sosok guru yang bisa ku jadikan teladan setelah Nabi Muhammad!!
selama 5 tahun (sejak 2004-2009) beliau berjuang dengan penuh kesabaran melwan sakit yang tak pernah di ketahui jenisnya,,, selalu ada senyum, canda taw dan kebahagiaan yang turun dari surgar meskipun sungguh sakit menahan penyakit "aneh" selama 5 tahun. dari cara beliau menatap dan berinteraksi tak terlihat rasa sakit yang beliau rasakan! sungguh di luar dugaan akal sehat!
Belum sama sekali aku pernah memberikan kebahagiaan padanya! baik ketika beliau masih sehat, sakit, sehat lagi dan sakit lagi.
Beliau selalu memberikan jiwa dan raganya untuk membahagiakan anak2 dan suaminya (khususnya aku sbg anak teakhirnya), blum pernah sama sekali ku membuat nya tersenyum dan bangga melihat anaknya yang beliau beri nama NANANG MUTASIM BILLAH ini. bahkan di detik akhir beliau ada di dunia ini, aku sebagai anaknya pun tak ada di sisinya....melihat jasadnya berpisah dengan rohnya untuk menuju surga Nya yang telah menanti, aku pun tak bisa memandikannya, mengkafaninya bahkan mensholatinya. sungguh aku tak bisa menjadi anaknya yang sempurna! sungguh mengecewakan! tak pernah sama sekali pun beliau hadir dalam mimpi ku yang selalu kun harapkan kedatangannya.... selalu kuharapkan,,, sangat kuharapkan.... memang AIR SUSU seorang ibu yang tulus tak akan pernah tergantikan oleh apapun, itu yang kurasakan sampai saat ini, bahkan selamanya. tak ada yang bisa ku lakukan untuk membalas smua pengorbananmu sehingga ku ada disini hingga saat ini! SAMPAI AKU MELALang buana hingga seperti iini!! hanya ada do'a dariku yang slalu ku harapkan bisa diterima oleh kekasihmu; Allah ilahi Rabby. tangis tawa mu akan selalu ku kenang,. ., . ,.
dan akan sangat bangga ketika ku ceritakan kisah2 mudamu berjuang hingga tuamu pada cucu dan cicitmu kelaK! karna engkau lah wanita yang patut ku ceritakan selain ksah wanita2 solehah laennya!
in short, saat nya ku membalas pengabdian ku padamu melalui keturunanmu, yang tak lain adlah kakak2 perempuanQ, yang juga amat sangat kau sayangi, akan ku jaga mereka, seperti engkau menjaga ku.... tenanglah di Syurga yang PASTI engkau dapatkan!!! I will always love u till the end of my life .

2. CantiQ
mungkin sungguh aneh ketika u adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupku, sejak12 november 2008, ketika ku jatuhkan pilihanku untuk menjadi pendampingmu, dan kau langsung mengatakan "YA". ku sudah sangat berharap bahwa kau lah sosok yang bisa mengisi hatiku setelah kesendirianku selama ini. ..
wajahmu yang elok, manis dan cantiqi dalam dan luar mampu menhipnotisku untuk memilihmu, , , ,
tak ada keraguan dalam hidupku ketika aku bersamamu, meskipunsering kali ku mengujimu dengan tingkah2ku yang konyol, sangat konyol!
kau adalah wanita pertama yang ku perkenalkan pada ibu q, dan beliau sangat senang melihat ku mengenalkan dirimu,,, meskipun beliau agak sedikit meragukan kesungguhan hatiku untuk meminangmu ketika aku sudah mapan dan siap mental kelak, beliau tetap optimis dan menyerahkan semua padaku! ya hanya padaku , , ,untuk meminangmu kelak.
beberpa bulan setelah hubungan kita berjalan, sering kita bertengkar, bahkan kata PUTUS bak jamu yang dijadikan alat untuk menyelesaikan masalah kita (sungguh tidak bijaksana). selain itu, ada banyak sekali hal2 yang menyakitkan dan tak sedikit yang membahagiakan ku...keraguan juga menyelimuti hubungan ku bersamamu,,,,
Ya, aku ragu, apa kamu tulus padaku? apa kamu s]akan setia padaku? apa aku bisa membahagiakan mu, membawa mu dan membimbingmu ke Syurga ilahi Rabbi. namun keraguan itu bisa sdikit demi sedikit aku lenyapkan! demi terlaksannya keinginan Ibu Q untuk bisa menjadikan mu menantunya dan memiliki cucu dari hubungan kita. . ..
Namun, mimpi itu seakan pupus ketika engkau akhirnya memutuskan untuk menjauh dan mengakhiri kebahagiaan yang bar kudapat ini! mungkin aku tak akan memohon padamu untuk cinta yang mungkin telah kau buang jauh entah kemana, hatimu telah engkau kunci dan engkau buang kunci itu jauh2 agar tak bisa ku temukan untuk membukanya!
Cinta itu lenyap, tertiup angin, cair oleh air, dan hangus oleh api, dan terkubur oleh tanah!!
tak perlu ku sesali semua ini, hanya ku ingin melihat engkau bahagia dengan siapapun yang akan kau pilih sebagai suamimu kelak, yah dari anak2mu, , ,
tetalah tersenyum dan jangan kau tunjukkan kesedihanmu,,,, karna kau layak untuk bahagia, kau layak untuk memilih!!
biarkan cintaku ini terus ada dalam diriku, karna tak akan pernah sedikitpun aku biarkan lepas dri hatiku,,,,,hingga Tuhan sang pemilik cinta yang haqiqi, menggambilnya dan meberikan cinta ini untuk seseorang yang dipilihkan untukku,,,,, siapapun dia!!!

the last of this page i will say:
Love u Mom, Love u CantiQ
thanks for beautiful life that u gave to me, i'll keep it and try to keep it tiil the end of my life....
Love u so much . . . .

Malang, 30 Agustus 2010

0 Comments:

Posting Komentar