Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2009

Setelah melalui berbagai proses yang sangat ketat yang meliputi Tes Tulis tentang Seni, Budaya, Pariwisata Banyuwangi serta Pengetahuan Umum dari calon Finalis Jebeng Thulik 2009 dilanjutkan tes Wiraga yang di ikuti oleh lebih dari ratusan Putra-putri berbakat Banyuwangi ditetapkan 50 Semifinalis yang berhak mengikuti Tahapan tes lisan dihari kedua yang bertempat di Pendopo Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, di tetapkan 20 Finalis yang berhak mengikuti Tahap Karantina pada 30 November – 05 Desember 2009 di Hotel Mirah Banyuwangi dan Desa Adat Kemiren Banyuwangi, dan Malam Penobatan pada 05 Desember 2009 di Gesibu Blambangan.

Dalam Proses Karantina, banyak sekali hal-hal baru yang di lakukan oleh 20 Finalis Jebeng Thulik 2009, para finalis di berikan pembekalan tantang Seni, Budaya, dan Pariwisata secara keseluruhan agar kelak ketika terpilih menjadi Icon Pariwisata Banyuwangi, para finalis mampu mempromosikan Banyuwangi secara keseluruhan kepada khalayak. Selain itu, para finalis tidak hanya belajar materi indoor, melainkan juga terjun langsung di desa adat Kemiren.

Pemilihan Jebeng dan Thulik Banyuwangi telah selesai digelar pada tanggal 5 Desember 2009, bertempat di GESIBU Banyuwangi ke 20 pasang Jebeng dan Thulik bersaing dalam malam penobatan tersebut, dan akhirnya Novike Mahasiswi Bahasa Inggris UNTAG Banyuwangi dan Jonatan mahasiswa hokum Universitas Airlangga Surabaya dinobatkan sebagai Jebeng dan Thulik Banyuwangi 2009.

Sebelum perhelatan Grand Final dimulai, Tepat Jam 18.00 Wib dengan berbusana Jebeng dan Thulik ke-20 Finalis tersebut berangkat dari Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi diarak dengan menggunakan Dokar Wisata, arak-arakan ini diikuti Jebeng Thulik Tahun 2008 (Alefan dan Adindha Kusum). kesenian Terbang kemiren turut serta dalam pawai tersebut,membuat arak-arakkan semakin meriah. Dengan desain panggung yang “sangat” megah dan penuh nuansa sakral khas Banyuwangi ke-20 pasang Finalis Jebeng Thulik Banyuwangi memasuki pelataran Gesibu dengan disambut taburan beras kuning sebagai simbul bahwa ke-20 pasang Finalis tersebut siap untuk diperas atau dikukuhkan. Acara yang di gelar tiap tahun ini mendapat respon yang sangat meriah dari Warga Banyuwangi, supporter dari semua finalis termasuk pendukung Tashim yang datang langsung dari Desa Tegalpare – Muncar.

Dalam Malam penobatan Duta Wisata Banyuwangi tahun 2009 ini, juga menampilan tari persembahan dari anggota Paguyuban Jebeng Thulik Banyuwangi dapat menghadirkan nuansa malam semakin meriah. Setelah melakukan presentasi yang telah di persiapkan oleh masing-masing Finalis dan 6 Dewan juri memberikan pertanyaan kepada masing-masing finalis secara acak, akhirnya juri memutuskan dan menetapkan Novike dan Jonatan sebagai Jebeng dan Thulik Banyuwangi 2009.

Dan berikut nama para Finalis dan pemenang Jebeng tersebut :

• Jebeng Banyuwangi 2009 : NOVIKE NURUL WAHYUNI (Untag Banyuwangi)

• Wakil I Jebeng 2009 : INTAN PERMATA PUTRI (SMAN 1 GLAGAH)

• Wakil II Jebeng 2009 : MIRA NANDA PERMATA P. (SMAN 1 GENTENG)

• Harapan I Jebeng 2009 : VESTITA FENTI PRATIWI (Unej Jember)

• Harapan II Jebeng 2009 : KHALEDA LAFICHA PUTRI (SMAN 1 GIRI)

• Favorit Jebeng 2009 : DESI FIKI VITALIA (SMAN 2 GENTENG)

• Finalis Jebeng 2009 : SAFIRA DEYTA VELLIC (GENTENG)

• Finalis Jebeng 2009 : BERTY CORNELIA (SMAN 2 Banyuwangi)

• Finalis Jebeng 2009 : IDA ALFI AMALIA (Kebidanan UBI Banyuwangi)

• Finalis Jebeng 2009 : ICHA (SMK Ihya’ Ulumudin Banyuwangi)

Dan berikut nama para Finalis dan pemenang Thulik tersebut :

• Thulik Banyuwangi 2009 : YONATAN NANDA PRATAMA (Unair Surabaya)

• Wakil I Thulik 2009 : NANANG MUTASIM BILLAH (UIN Maliki Malang)

• Wakil II Thulik 2009 : ANDI LUFIANTO (Untag Banyuwangi)

• Harapan I Thulik 2009 : YONKY CANDRA PRADANA (SMAN 1 Genteng)

• Harapan II Thulik 2009 : RIO ALFIANPRATAMA PUTRA (SMAN 1 GIRI)

• Favorit Thulik 2009 : NENO TWOELLEFAG YUSENDA (Unej Jember)

• Finalis Thulik 2009 : WAHYUDIONO (Untag Banyuwangi)

• Finalis Thulik 2009 : ANTONIUS (Politehnik Banyuwangi)

• Finalis Thulik 2009 : HARDIAN DWI UTOMO (Unej Jember)

• Finalis Thulik 2009 : HERI CAHYO UTOMO (Unej Jember)

Best Moment of Pemilihan Jebeng Thulik Banyuwangi 2009

Thulik Tashim dan Jebeng Berty saat akan menuju ke Panggung Grand Final di GEsibu

Read More

Potensi Pariwisata Kabupaten Banyuwangi

POTENSI PARIWISATA KABUPATEN BANYUWANGI

Oleh: Nanang Mutasim Billah dan Desy Fiki Vitalia (Finalis Jebeng Thulik 2009)

Dalam Wawancara di Radio Mandala FM Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten terbesar yang ada di provinsi Jawa Timur, yang berada di ujung paling timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember di Barat, Samudera Hindia di selatan, selat Bali di timur, dan kabupaten Situbondo di Utara. Sebagai Kabupaten terbesar di Jawa timur, Banyuwangi memiliki banyak sekali tempat wisata yang wajib di kunjungi oleh wisatawan lokal dan asing, selain itu Kabupaten ini juga memiliki banyak sekali seni dan kebudayaan serta adat istiadat yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Dalam hal Pariwisata bahari, Kabupaten ini memiliki pantai sepanjang 175 kilometer yang berbatasan dengan Selat Bali dan Selat Madura. Di alur pantai tersebut terdapat sekitar 21 obyek wisata bahari yang sering dikunjungi wisatawan.

Dari sekian banyak obyek wisata bahari tersebut salah satu diantaranya adalah Pantai Plengkung atau biasa disebut juga sebagai G-Land. Huruf “G” pada kata G-Land berasal dari kata Grajakan, nama sebuah teluk di tempat itu yang terkenal memiliki ombak yang besar. Bagi pemerintah Kabupaten Banyuwangi Pantai Plengkung merupakan salah satu obyek wisata yang masuk dalam “segi tiga berlian” yang dijadikan sebagai andalan sumber pemasukan dana dari sektor pariwisata. Obyek wisata lain yang masuk dalam “segi tiga berlian” Banyuwangi adalah kawah Gunung Ijen yang memiliki pemandangan indah dan unik. Dan, yang terakhir adalah Pantai Sukamade yang terletak di Taman Nasional Meru Betiri (sekitar 100 kilometer barat daya Kota Banyuwangi). Pantai Sukamade merupakan habitat dan penangkaran penyu. Di pantai tersebut terdapat empat jenis penyu, yaitu: penyu blimbing, penyu slengkrah, penyu hijau dan penyu sisik.

Namun sayangnya, obyek wisata di kabupaten yang menyebut dirinya sebagai The Real Tropical Country (Bumi Tropis Senyatanya) itu belum terbenahi secara rapi, terutama pada sarana jalan dan transportasi. Banyak wisatawan yang mengeluh betapa sulitnya mencapai Pantai Plengkung, Kawah Ijen, dan Pantai Sukamade dengan menggunakan kendaraan umum. Selain itu, rambu-rambu petunjuk ke berbagai obyek wisata di Kabupaten ini (terutama segitiga berlian) juga sangat minim, sehingga agak sulit bagi wisatawan yang ingin berkunjung.

Nah, sekarang kita telah mengetahui tentang kekurangan yang ada di tempat wisata yang menjadi sumber pemasukan dana dari sektor pariwisata. Pemerintah dan semua jajaran yang berwenang mengurusi bidang pariwisata di Banyuwangi perlu membenahi tempat wisata tersebut secara berkala dan maksimal agar menjadi lebih baik, karena pariwisata tidak akan pernah mati sampai kapanpun. Dan tentunya apabila pariwisata sudah dibenahi, Wisatawan lah yang akan mencari tempat wisata, bukan tempat wisata yang mencari wisatawan. Semoga hal ini bisa segera terwujud, dan Banyuwangi menjadi tujuan wisata utama di Jawa Timur.

Read More

Tour Malang City bersama Unmer 2009

Sebuah kehormatan bagi mahasiswa Guiding and Tourism UIN Maliki Malang bisa menjadi bagian dari Event Mahasiswa Pariwisata dan Perhotelan Universitas Merdeka Malang, dimana kami diajak ketempat-tempat fenomenal dengan sajian luar biasa dari temen-temen Unmer Malang.

Mengelilingi beberapa destinasi dan menikmati suasana Malang dengan beberapa Mahasiswa dari UMM, UM, UB dan bebrapa mahasiswa merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa Guding and Tourism I, sebagai bentuk pembelajaran berharga untuk dijadikan pelajaran dalam menempuh mata kuliah Profesi ini.

Terimakasih IMPHT & UMK Universitas Merdeka Malang atas Undangan dan sambutan istimewanya, semoga kedepan Unmer bisa memberikan pelajaran berharga pada adik kelas kami yang mengambil profesi Guiding and ourism di Universitas Islam Negeri Malang.

Best Moments bersama IMPHt dan HMK Unmer Malang dalam City Tour

Read More