Bahan
Utama:
■ 100 gram Tahu Bandung, potong dadu (100 gr tahu mengandung 86 kalori)
■ 50 gram Brokoli, iris tipis
■ 6 buah buncis, potong kecil
■ 100 gram Tahu Bandung, potong dadu (100 gr tahu mengandung 86 kalori)
■ 50 gram Brokoli, iris tipis
■ 6 buah buncis, potong kecil
Bumbu:
■ 1 sdt gula
■ 1 sdt garam
■ 1 sdt merica bubuk
■ 1 iris kunyit, potong kecil
■ 1 iris lengkuas, potong kecil
■ 7 siung bawang merah, iris
■ 3 siung bawang putih, iris serong
■ 10 biji cabe rawit, potong kecil
■ 3 sdm kecap manis pedas
■ 1 helai daun salam, remas-remas
■ 3 helai daun jeruk, remas-remas
■ 1 helai daun bawang, cacah
■ air secukupnya
■ 1 sdt gula
■ 1 sdt garam
■ 1 sdt merica bubuk
■ 1 iris kunyit, potong kecil
■ 1 iris lengkuas, potong kecil
■ 7 siung bawang merah, iris
■ 3 siung bawang putih, iris serong
■ 10 biji cabe rawit, potong kecil
■ 3 sdm kecap manis pedas
■ 1 helai daun salam, remas-remas
■ 3 helai daun jeruk, remas-remas
■ 1 helai daun bawang, cacah
■ air secukupnya
Cara
membuat:
1.
Tumis bawang putih, bawang merah
tunggu hingga harum,
2.
Masukan lengkuas, kunyit daun salam,
dan daun jeruk tunggu hingga layu,
3.
Tambahkan gula, garam, dan merica
bubuk,
4.
Masukan air, dan tunggu hingga
mendidih,
5.
Masukan potongan sayur buncis, tumis
sebentar,
6.
Tuangkan kecap manis pedas dan masukan
brokoli,
7.
Step terakhir masukan irisan tahu,
dan tumis hingga bumbu meresap
8.
Menu siap dinikmati. Hidangkan
selagi hangat.
Price:
12K
Porsi: 2-3porsi
Porsi: 2-3porsi
Time
; 16 menit
IT’s
TIME TO KNOW!
Manfaat Tahu
Tahukah Anda, bahwa tahu
adalah makanan yang berasal dari negeri Cina (164 SM),
makanan yang familiar di Asia ini
ditemukan oleh Lord Liu An dari Huai-nan. Liu An adalah ilmuwan dan philosopher. Masyarakat
Asia menyebutnya tofu, namun orang Cina
sendiri menamainya doufu. Orang Indonesia serta Malaysia dan Thailand lebih
suka menyebutnya sebagai tahu. Makanan berbahan dasar kedelai ini merupakan
sumber protein yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan protein yang
tinggi pada tahu, juga dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan segala macam
penyakit berbahaya. Perkembangan tahu di Indonesia membuat panganan ini semakin
bervariasi. Tahu dibuat dengan mengentalkan sari kedelai menggunakan garam
mineral (biasanya kalsium sulfat). Sari kedelai inilah yang membuat tahu kaya
dengan manfaat kesehatan. Tahukah Anda apa saja manfaat tahu? Disadur dari
website inicaraku.com, berikut beberapa manfaat tahu bagi kesehatan Anda;
1.
Meningkatkan produksi energi.
Tahu merupakan sumber zat
besi yang baik. Tiap 100 gram tahu menyediakan 30% dari yang dibutuhkan tubuh
per hari. Nah, zat besi dalam tahu ini bersatu dengan hemoglobin di dalam tubuh
yang membantu proses perputaran dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh yang
kemudian menghasilkan energi baru. Tahu juga mengandung 10% kebutuhan tubuh
akan zat tembaga. Mineral ini dibutuhkan tubuh agar zat besi dapat bekerja baik
di dalam sel darah merah.
2.
Mencegah penyakit jantung.
Sejumlah studi dalam
beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai
yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk)
tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko
penyakit jantung.
3.
Mencegah osteoporosis.
Tahu juga bisa menjadi
sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam
pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu). Hal ini
membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan
tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan
bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan
tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada
wanita postmenopause.
4.
Membantu menurunkan berat
badan.
Tinggi protein membuat
perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori
dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.
5.
Membantu pasien diabetes
dengan masalah ginjal.
Diabetes dapat menyebabkan
sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama
kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah
penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya
didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan
bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam
air seni.
Because A
Man must think his healthy food for healthy life!
0 Comments:
Posting Komentar